Sikap dan Pahala dalam Mengajar Menurut Dra. Hj. Durrotun Nafisah MM.

MISHIFA - Pendidikan merupakan landasan utama dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Dalam konteks pengajaran, sikap seorang pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dra. Hj. Durrotun Nafisah MM., seorang pengasuh di PP El Jasmen Singisari Malang, menekankan bahwa sikap seorang guru dapat memberikan dampak yang besar dalam pembentukan kepribadian dan perilaku siswa.

Menurut Dra. Hj. Durrotun Nafisah MM., sikap yang positif dan penuh dengan keikhlasan dalam mengajar akan membawa berkah dan pahala yang besar. Seorang guru yang memiliki sikap rendah hati, sabar, dan peduli terhadap perkembangan setiap siswa akan mampu menciptakan iklim belajar yang menyenangkan dan membangun. Dengan sikap yang demikian, proses pembelajaran tidak hanya menjadi sebuah kewajiban, tetapi juga menjadi ladang amal yang tiada henti.

Pahala dalam mengajar tidak hanya terbatas pada hasil akhir dari proses pendidikan, tetapi juga tercermin dalam setiap interaksi dan usaha yang dilakukan oleh seorang guru. Menurut Dra. Hj. Durrotun Nafisah MM., setiap upaya kecil yang dilakukan oleh seorang guru untuk membantu siswa dalam memahami pelajaran, menyelesaikan masalah, atau bahkan memberikan semangat, akan dihitung sebagai amal baik yang akan mendatangkan pahala di sisi Allah SWT.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pendidik untuk memperhatikan sikap dan niat dalam setiap tindakan mengajarnya. Sebuah sikap yang baik dan niat yang tulus akan menjadi kunci dalam mendapatkan pahala yang berlipat dalam dunia pendidikan. Dengan demikian, bukan hanya ilmu yang diajarkan yang menjadi penting, tetapi juga sikap dan niat dari seorang guru dalam membimbing dan menginspirasi setiap siswanya. (21/02/24)