.,,

.,,

Kegiatan Gelar Karya Siswa

Monggo dulur-dulur kito raketaken lelangkah demi kemajuan MIS HIDAYATUL FALAH bersama.

Pemberian Cindera Mata Kepada KaDes Pagedangan

Monggo dulur-dulur kito raketaken lelangkah demi kemajuan MIS HIDAYATUL FALAH bersama.

Hadiah 1 Ekor Kambing Untuk Siswa Berprestasi

Monggo dulur-dulur kito raketaken lelangkah demi kemajuan MIS HIDAYATUL FALAH bersama.

Dewan Guru MISHIFA

Monggo dulur-dulur kito raketaken lelangkah demi kemajuan MIS HIDAYATUL FALAH bersama.

Study Gathering

Monggo dulur-dulur kito raketaken lelangkah demi kemajuan MIS HIDAYATUL FALAH bersama.

Selasa, 31 Oktober 2023

KELAS DARURAT MIS HIDAYATUL FALAH TUREN

MISHIFA - Pendidikan adalah salah satu fondasi yang paling penting dalam pembentukan masa depan anak-anak kita. Namun, di berbagai daerah di seluruh dunia, akses terhadap fasilitas pendidikan yang layak masih menjadi tantangan besar. Inisiatif seperti pembangunan kelas darurat menjadi solusi untuk masalah ini. Salah satu contohnya adalah MIS Hidayatul Falah Turen, di mana mereka membangun kelas darurat yang sederhana namun bermakna, terbuat dari papan.

 Latar Belakang:

MIS Hidayatul Falah Turen adalah sebuah sekolah yang berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada anak-anak di daerah terpencil. Mereka menghadapi keterbatasan dana untuk membangun fasilitas fisik yang permanen. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk membangun kelas darurat yang ramah lingkungan, ekonomis, dan sederhana yang terbuat dari papan.

 Mengapa Papan?

Pilihan untuk menggunakan papan sebagai bahan bangunan untuk kelas darurat ini memiliki beberapa alasan:

  • 1.    Biaya Terjangkau: Papan adalah material yang terjangkau dan tersedia secara luas, membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk lingkungan dengan sumber daya terbatas
  • 2.   Kecepatan Pembangunan: Membangun kelas darurat dari papan jauh lebih cepat dibandingkan dengan bangunan permanen. Ini berarti anak-anak bisa segera mendapatkan akses ke pendidikan.
  • 3.  Kesederhanaan: Kesederhanaan desain kelas darurat ini mengurangi biaya dan memudahkan pemeliharaan.

 Proses Pembangunan:

Pembangunan kelas darurat ini melibatkan partisipasi aktif dari komunitas, guru, dan sukarelawan. Mereka bekerja bersama-sama untuk merancang dan membangun kelas darurat yang memadai. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana kolaborasi dapat mengatasi hambatan dalam pendidikan.

 Dampaknya terhadap Pendidikan:

Kelas darurat ini telah memberikan dampak positif pada pendidikan anak-anak di daerah tersebut:

  • 1. Akses Terhadap Pendidikan: Dengan adanya kelas darurat, anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki akses ke sekolah sekarang dapat belajar secara teratur.
  • 2.  Motivasi Belajar: Dengan fasilitas yang memadai, semangat belajar anak-anak meningkat, dan mereka lebih termotivasi untuk menghadiri sekolah.
  • 3.  Pendidikan Berkualitas: Meskipun sederhana, kelas darurat ini memberikan lingkungan yang mendukung pendidikan berkualitas.

 Tantangan dan Harapan Ke Depan:

Meskipun inisiatif ini telah berhasil, masih ada banyak tantangan yang harus diatasi, seperti pemeliharaan kelas darurat dan peningkatan fasilitas. Harapan ke depan adalah untuk terus mendukung pendidikan anak-anak dan memperluas inisiatif serupa ke daerah-daerah lain yang membutuhkan.

 Kesimpulan:

Pembangunan kelas darurat MIS Hidayatul Falah Turen dari papan adalah contoh nyata bagaimana kreativitas, kerja sama, dan inisiatif dapat mengatasi hambatan dalam pendidikan. Inisiatif semacam ini memberikan harapan bagi anak-anak di daerah terpencil untuk memiliki akses yang lebih baik ke pendidikan. Dengan terus mendukung proyek-proyek seperti ini, kita dapat membantu membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.(08/06/23)

 










 

Senin, 30 Oktober 2023

Peringatan Sumpah Pemuda "Membangkitkan Semangat Persatuan" di MIS Hidayatul Falah, Turen

MISHIFA - Sumpah Pemuda adalah salah satu momen bersejarah yang dirayakan dengan semangat nasionalisme tinggi di seluruh Indonesia. Bagi MIS Hidayatul Falah, Turen, peringatan Sumpah Pemuda adalah momen yang istimewa, di mana semangat persatuan dan nasionalisme ditanamkan dalam sanubari siswa. 

Peringatan Sumpah Pemuda di MIS Hidayatul Falah, Turen, selalu diselenggarakan dengan khidmat dan semangat kebangsaan yang tinggi. Salah satu elemen penting dalam upacara tersebut adalah peran para dewan guru sebagai petugas upacara. Mereka memimpin upacara dengan penuh dedikasi dan kesungguhan.
Para dewan guru di MIS Hidayatul Falah memainkan peran sentral dalam memastikan bahwa pesan-pesan penting yang terkandung dalam Sumpah Pemuda disampaikan dengan jelas kepada siswa. Mereka berperan sebagai teladan yang menunjukkan pentingnya persatuan, nasionalisme, dan semangat berjuang demi kemerdekaan. Dengan penuh kehangatan, mereka mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda.

Peringatan Sumpah Pemuda di MIS Hidayatul Falah, Turen, adalah momen yang mendidik bagi para siswa. Melalui upacara ini, mereka belajar lebih dalam tentang sejarah bangsa dan makna sebenarnya dari persatuan. Ini juga merupakan kesempatan untuk memahami bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Siswa-siswa diajak untuk merenungkan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda, seperti persatuan, nasionalisme, dan semangat perjuangan. Mereka diingatkan bahwa masa depan Indonesia terletak di tangan mereka, dan peringatan ini menjadi landasan penting dalam menjalani perjalanan mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

Peringatan Sumpah Pemuda di MIS Hidayatul Falah, Turen, adalah momen yang mengesankan di mana para dewan guru memainkan peran penting sebagai petugas upacara. Mereka berperan sebagai teladan dan mendidik siswa tentang makna sejati dari persatuan dan semangat berjuang. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, upacara ini tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga menanamkan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. (30/10/23)

Jumat, 27 Oktober 2023

Sosialisasi Anti Perundungan/bullying dan Perlindungan Anak di MIS Hidayatul Falah Turen oleh Polsek dan Koramil Turen

MISHIFA - Perundungan atau bullying adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada perkembangan anak-anak. Untuk mengatasi masalah ini dan memberikan perlindungan kepada anak-anak, Polsek dan Koramil Turen telah bersatu dalam sebuah upaya sosialisasi yang sangat penting di MIS Hidayatul Falah Turen.


Sosialisasi anti perundungan adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung. Ini bukan hanya tanggung jawab guru dan orangtua, tetapi juga masyarakat dan lembaga penegak hukum. Dengan sosialisasi ini, kita dapat:

Meningkatkan Kesadaran: Anak-anak perlu memahami apa yang merupakan perundungan dan dampaknya.

Mengajarkan Toleransi dan Empati: Sosialisasi dapat mengajarkan anak-anak untuk bersikap toleran dan empati terhadap teman sebaya mereka.

Memberdayakan Anak-anak: Kami ingin anak-anak tahu bahwa mereka punya hak untuk melaporkan perundungan dan mendapatkan perlindungan.


Acara sosialisasi ini akan mencakup berbagai kegiatan seperti:

Pembicaraan tentang Tanda-tanda Perundungan: Bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda perundungan dan bagaimana melaporkannya.

Peran Polisi dan Militer: Bagaimana Polsek dan Koramil Turen dapat membantu dalam melindungi anak-anak dari perundungan.

Cerita Sukses: Mendengarkan kisah nyata tentang bagaimana perundungan telah dihentikan dan anak-anak telah dilindungi.


Acara sosialisasi anti perundungan dan perlindungan anak ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung bagi anak-anak. Semua pihak, termasuk Polsek, Koramil, guru, orangtua, dan masyarakat, bekerja sama untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif perundungan.  (27/10/23)

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com