Pada hari Rabu, 11 September 2024, siswa-siswi MIS Hidayatul Falah Turen dengan penuh semangat berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana untuk pembangunan Gedung Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode unik, di mana pengumpulan dana dilakukan secara estafet, yaitu dari satu lembaga pendidikan ke lembaga lainnya di wilayah Kabupaten Malang. Dalam prosesnya, para siswa secara langsung memasukkan uang sumbangan mereka ke dalam kotak amal raksasa yang dibawa keliling oleh pihak LP Ma’arif.
Sejak pagi, suasana di MIS Hidayatul Falah sudah penuh dengan semangat kebersamaan. Para siswa, mulai dari kelas satu hingga kelas enam, berkumpul di halaman sekolah. Mereka tampak antusias menunggu giliran untuk menyumbang, dengan masing-masing membawa uang sumbangan yang sudah mereka siapkan sebelumnya. Kotak amal raksasa yang diarak oleh pihak LP Ma’arif datang ke sekolah dengan pengawalan panitia. Kedatangannya disambut meriah oleh siswa-siswi dan para guru yang sudah menunggu.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari kepala sekolah MIS Hidayatul Falah Turen, yang menyampaikan pentingnya partisipasi dalam pembangunan fasilitas pendidikan. “Gedung LP Ma’arif NU akan menjadi pusat pendidikan dan pengembangan guru-guru di lingkungan NU. Dengan berpartisipasi dalam penggalangan dana ini, kita turut berkontribusi dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik untuk Kabupaten Malang. Partisipasi kalian, meskipun dalam bentuk kecil, akan memberikan dampak besar bagi pembangunan ini,” ujar kepala sekolah.
Setelah sambutan, para siswa satu per satu dengan tertib maju untuk memasukkan sumbangan mereka ke dalam kotak amal raksasa. Suasana penuh semangat dan rasa kebersamaan tampak jelas di wajah para siswa. Mereka merasa bangga dapat berperan langsung dalam aksi sosial ini. Penggalangan dana ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap pembangunan, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai gotong royong dan solidaritas sejak dini.
Yang unik dari kegiatan ini adalah konsep estafet, di mana kotak amal raksasa tersebut dibawa dari satu lembaga pendidikan ke lembaga lainnya. MIS Hidayatul Falah Turen merupakan salah satu dari beberapa lembaga yang menjadi bagian dari rute perjalanan kotak amal tersebut. Setelah dari MIS Hidayatul Falah, kotak tersebut akan dibawa ke lembaga berikutnya, yaitu madrasah atau sekolah lain yang turut serta dalam penggalangan dana. Konsep ini mencerminkan semangat kebersamaan antar-lembaga dalam lingkungan Nahdlatul Ulama untuk mewujudkan tujuan bersama.
Perwakilan dari LP Ma’arif NU Kabupaten Malang yang hadir dalam kegiatan ini sangat mengapresiasi partisipasi siswa-siswi dan pihak sekolah. “Kami sangat berterima kasih atas kontribusi dari MIS Hidayatul Falah. Estafet kotak amal ini bukan sekadar simbol, tetapi sebuah gerakan kebersamaan dari seluruh warga Nahdlatul Ulama. Kami berharap dengan adanya partisipasi aktif dari adik-adik siswa ini, semangat gotong royong semakin tertanam dalam diri mereka,” ujar salah satu perwakilan LP Ma’arif.
Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain yang melibatkan siswa, seperti penampilan paduan suara, pembacaan puisi tentang semangat berbagi, dan tarian tradisional. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bagian dari pendidikan karakter yang diberikan kepada para siswa.
Penggalangan dana ini diakhiri dengan doa bersama, dipimpin oleh salah satu guru, dengan harapan bahwa pembangunan Gedung LP Ma’arif NU Kabupaten Malang dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Malang. Setelah itu, kotak amal raksasa diestafetkan ke lembaga berikutnya, melanjutkan perjalanan menuju lembaga-lembaga lain yang juga berpartisipasi dalam aksi sosial ini.
Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi para siswa MIS Hidayatul Falah Turen. Selain berkontribusi dalam bentuk materi, mereka juga belajar tentang pentingnya kerjasama, solidaritas, dan gotong royong. Semangat yang mereka tunjukkan mencerminkan betapa besar peran generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai sosial dan keagamaan di lingkungan Nahdlatul Ulama. Partisipasi mereka dalam kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar